Facebook menolak Tuduhan Menyimpan Data Telepon dan SMS Pengguna (secara tidak sah)
infofaktual. Facebook menolak dituduh menyimpan data ponsel tanpa izin. Menurut
pernyataan resmi Facebook, opsi untuk menyimpan data SMS dilakukan hanya
jika pengguna telah menyetujuinya.
“Anda mungkin telah melihat beberapa laporan bahwa Facebook telah menyimpan data telepon dan SMS secara tidak sah. Kenyataannya tidak seperti itu,” tulis sebuah pernyataan di blog Facebook.
“Pengguna harus menyatakan persetujuan mereka (Facebook untuk mengaktifkan) menggunakan fitur ini, kapan saja pengguna yang tidak ingin menggunakan fitur ini dapat mematikannya di pengaturan, atau di sini untuk pengguna Facebook Lite, dan semua telepon dan data teks yang dibagikan di aplikasi akan dihapus. ”
Fitur perekaman data atau pengimpor kontak ini disebut Facebook sebagai praktik umum aplikasi media sosial untuk memudahkan pengguna menemukan orang yang mereka kenal.
Sebelumnya Arstechnica melaporkan bahwa seorang pengguna Facebook menemukan bahwa Facebook merekam metadata ponselnya selama bertahun-tahun.
Lebih lanjut, Facebook menyebutkan bahwa ia tidak menyimpan konten dari SMS dan telepon yang mereka simpan. Selain itu, mereka juga mengklaim tidak menjual data ini kepada pihak ketiga.
Dalam beberapa pekan terakhir, Facebook dilanda skandal setelah perusahaan analisis data yang bekerja untuk kampanye Donald Trump menyalahgunakan data pengguna Facebook dalam pemilu AS pada tahun 2016.
Perusahaan bernama Cambridge Analytica, dituduh mengeksploitasi data pribadi pengguna dari 50 juta pengguna Facebook. Data ini kemudian digunakan untuk memanipulasi pemilih AS dalam kampanye Presiden. Namun, CA menolak dituduh menggunakan informasi tersebut dalam kampanye Trump.
“Anda mungkin telah melihat beberapa laporan bahwa Facebook telah menyimpan data telepon dan SMS secara tidak sah. Kenyataannya tidak seperti itu,” tulis sebuah pernyataan di blog Facebook.
“Pengguna harus menyatakan persetujuan mereka (Facebook untuk mengaktifkan) menggunakan fitur ini, kapan saja pengguna yang tidak ingin menggunakan fitur ini dapat mematikannya di pengaturan, atau di sini untuk pengguna Facebook Lite, dan semua telepon dan data teks yang dibagikan di aplikasi akan dihapus. ”
Fitur perekaman data atau pengimpor kontak ini disebut Facebook sebagai praktik umum aplikasi media sosial untuk memudahkan pengguna menemukan orang yang mereka kenal.
Sebelumnya Arstechnica melaporkan bahwa seorang pengguna Facebook menemukan bahwa Facebook merekam metadata ponselnya selama bertahun-tahun.
Lebih lanjut, Facebook menyebutkan bahwa ia tidak menyimpan konten dari SMS dan telepon yang mereka simpan. Selain itu, mereka juga mengklaim tidak menjual data ini kepada pihak ketiga.
Dalam beberapa pekan terakhir, Facebook dilanda skandal setelah perusahaan analisis data yang bekerja untuk kampanye Donald Trump menyalahgunakan data pengguna Facebook dalam pemilu AS pada tahun 2016.
Perusahaan bernama Cambridge Analytica, dituduh mengeksploitasi data pribadi pengguna dari 50 juta pengguna Facebook. Data ini kemudian digunakan untuk memanipulasi pemilih AS dalam kampanye Presiden. Namun, CA menolak dituduh menggunakan informasi tersebut dalam kampanye Trump.
Comments
Post a Comment