Catatan Pemerintah, Serapan Beras Di Petani Capai 678.238 Ton

Catatan Pemerintah, Serapan Beras Di Petani Capai 678.238 Ton
infofaktual. Kementerian Pertanian (Kementan) dan Bulog mencatat realisasi pengadaan gabah atau beras dalam negeri hingga 8 Mei 2018 mencapai 678.238 ton. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pengadaan serap gabah dan beras ini sebagai upaya mengkondisikan dan mengoptimalkan seluruh perangkat pengadaan beras untuk mencapai target pengadaan 2018.

“Untuk itu, saya mengharapkan kerja sama yang baik dari semua pihak dalam rangka pencapaian target yang telah ditetapkan pemerintah. Sehingga dapat mendistribusikan beras dengan aman, berkualitas dan terjangkau,” ujar Budi Waseso di Kantor Pusat Perum Bulog, Jakarta. Bulog memiliki tanggung jawab untuk menjaga tiga pilar ketahanan pangan, ketersediaan, keterjangkauan dan stabilitas.

Hal tersebut sudah ditungkan dalam Peraturan Presiden Nomor 48 Tahun 2016, tentang Stabilisasi Harga Pangan, baik berupa beras maupun pangan lainnya seperti jagung, kedelai, gula, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah, cabai, daging sapi, daging ayam dan telur. “Supaya serap berap bisa digunakan sebagai alat stabilisasi di tingkat eceran, konsumen,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, jika semua pihak harus menyingkirkan ego sektoralnya dan bekerja sama dengan baik. Pihaknya berjanji selalu siap sedia kapanpun dibutuhkan demi kepentingan negara.

“Jangan merasa pintar. Jangan ada sok jagoan. Karena itu awal kehancuran. Kami mengerti kesulitan bapak di lapangan. Kadang ada yang tidak sinkron di lapangan. Kalau butuh bantuan, bilang ke Kementan. Karena ini visi presiden. Singkirkan ego sektoral,” tegasnya.

Comments

Popular posts from this blog

Facebook menolak Tuduhan Menyimpan Data Telepon dan SMS Pengguna (secara tidak sah)

Pendidikan vokasi industri gerbang tingkatkan daya saing

Objek Wisata Indonesia Yang Ekstrim Dan Siap Pacu Adrenalinmu