Pentingnya Membawa Sandal Ke Tanah Suci

Pentingnya Membawa Sandal Ke Tanah Suci
infofaktual. Sejumlah Haji Ditemukan menanggalkan alaskaki saat Beraktivitas Di Madinah. Jamaah Lain untuk dihimbau utuk tidak mengikuti hal tersebut karena Sangan-sangan Berbahaya Teriknya suasana Dikota Suci tersebut.

Pada RabuSore waktu setempat, Jamaah dari indonesia nampak kehilangan orienatasi di mesjid Nabawi, Madinah. Ngomongnya mengaracau tindakan yang membahayakan orang lain.

Ia akhirnya di tenangkan Oleh Perlindungan Jamaah sempat digiring kemarkas dekat madinah untuk kemuadian dibawa kekelinik Kesehatan Haji Indonesiaa(KKHI). Saat ditemukan, yang bersangkutan tak mengenakan sandal dan menunjukkan tanda-tanda dehidrasi. Kakinya nyaris melepuh dan baru bisa mulai tenang setelah dibawa ke tempat yang lebih sejuk dan diberi air minum.

Cuaca Madinah siang itu mencapai 41 derajat Celcius. Sengatan mentari tersebut memicu panas pada trotoar yang terpapar matahari.

Terkait fenomena itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji Eka Jusuf Singka mengatakan tahun ini Kementerian Kesehatan menyiapkan 20.400 sandal yang akan dibagikan gratis bagi jamaah yang kehilangan atau tidak membawa sendal.

Sementara itu, Tim Promotif Preventif (TPP) menemukan calon jamaah haji yang keluar dari pondokan menuju Masjid Nabawi tidak menggunakan alas kaki. Kepada jamaah ini, TPP memberikan sandal agar jamaah terhindar dari luka bakar di bagian kaki akibat panas. Calon jamaah haji dari Embarkasi Lombok ini mengaku tidak biasa memakai sandal dalam kesehariannya.

“Setiap petugas jika keluar harus membawa dua pasang sandal. Dan segera memberikan secara gratis apabila menemui jamaah tanpa alas kaki,” Ucap Eka dalam lansiran dari Kemenkes,
Menurut Eka, suhu panas di Madinah dan Makkah dapat menyebabkan kaki jamaah melepuh dan luka. Bila sudah terjadi seperti ini jamaah tidak bisa beribadah ke masjid karena sulit berjalan kaki dari pondokan.

“Jangan sampai karena tidak pakai sandal 10 menit, sakitnya bisa limahari. Bisa hilang kesempatan ibadah arbain di Masjid Nabawi nantinya,” tutur Eka.

Maka itu, Eka mengingatkan jamaah haji patuh kepada arahan petugas kesehatan untuk menggunakan sandal. “Seluruh jamaah haji harus membawa sendal masuk ke dalam masjid dalam kantong plastik yang sudah disediakan. Jika kelupaan menaruh, maka bisa fatal akibatnya,” pungkas Eka.

Comments

Popular posts from this blog

Facebook menolak Tuduhan Menyimpan Data Telepon dan SMS Pengguna (secara tidak sah)

Pendidikan vokasi industri gerbang tingkatkan daya saing

Objek Wisata Indonesia Yang Ekstrim Dan Siap Pacu Adrenalinmu